Translate

Jumat, 06 Mei 2016

Profil dan Analisa Fishbone Diagram Oleh Tri Oktavianto - 30814238 (4.2GS)

Profil Perusahaan Sony
Melihat Sejarah Berdirinya Sony, ini telah dimulai dari didirikannya TTK pada mei 1946 oleh Masaru Ibuka dan Akio Morita. Kemudian berganti nama menjadi Sony ditahun 1958. Hingga sekarang ini, perusahaan yang berkantor pusat di Minato, Tokyo, Jepang tersebut, telah menjadi perusahaan konglomerat multinasional . Perusahaan ini adalah salah satu produsen terkemuka produk elektronik untuk pasar konsumen kelas menengah dan profesional.


Perusahaan Sony mempunyai beberapa sektor industri, seperti pada Elektronik (seperti AV/ Produk dan komponen IT), game (seperti playstation), Hiburan (seperti film dan musik), dan sektor jasa keuangan (seperti Asuransi dan perbankan.
Sony didirikan pada 7 Mei 1946 dengan nama perusahaan Telekomunikasi Tokyo (Tokyo Telecommunications Engineering Corporation) dengan sekitar 20 karyawan. Seiring dengan berkembangnya Sony sebagai perusahaan internasional yang besar, ia membeli perusahaan lain yang mempunyai sejarah yang lebih lama termasuk Columbia Records (perusahaan rekaman tertua yang masih ada, didirikan pada tahun 1888). Hingga saat ini (2014), operasi bisnis Sony meliputi;
  • Electronics & Mobile
  • Film & Television
  • Music
  • Games
  • Digital Services
  • Biotechnology
  • Micronics (Medical business)
  • Sony Card
Sony Mobile berdiri pada tanggal 1 Oktober tahun 2001 dengan nama Sony Ericsson. Ini adalah penggabungan dari 2 perusahaan yaitu Sony(Jepang) dan Ericsson(Swedia). Pada tanggal 16 Februari 2012, saham Ericsson dibeli sepenuhnya oleh Sony dan otomatis berganti nama menjadi Sony Mobile. Pada kuartal pertama tahun 2012, Sony Mobile menjadi produsen ponsel terbesar kesepuluh di dunia.

Anda tahu WALKMAN? Ini adalah pemutar musik portabel Sony, yang sekarang teknologinya disuntik ke smartphone. Ternyata bermula dengan perangkat inilah, nama dibidang Ponsel mulai dilirik Sony dan WALKMAN disuntikkan. Salah satu ponsel WALKMAN pertama Sony adalah Sony Ericsson W800 yang diluncurkan tahun 2005 dan masih sangat sederhana.
Sektor kamera pun dilirik. Kali ini teknologi kamera digital Sony mulai disuntikkan ke jajaran ponsel Xperia. Salah satunya Xperia Z1 dengan 2 teknologi Sony yaitu BIONZ dan Exmor RS. Lensa berkelas G juga ditanamkan Sony. Inovasinya adalah smartphone kali ini bisa membuat gambar dengan jernih dan jelas bahkan dalam kondisi low-light dan desain ponsel tetap ramping. Ini menjadikan Xperia Z1 menjadi ponsel Android dangan resolusi kamera tertinggi di dunia yaitu 20,7MP.


Fishbone Diagram: Analisa Sony Bangkrut


Senin, 18 April 2016

Perusahaan banyak yang Pailit, Mengapa ya kira-kira?

Tulisan ini merupakan tugas Matakuliah IT Management
Oleh Tri Oktavianto (30814238) dan Pujiyono (30814193)
STMIK INDONESIA
-----------------------------------------------------------------------------------------

Inilah beberapa faktor penyebab menurut Kami dari berbagai macam sumber, Kenapa perusahaan-perusahaan dibawah  ini dinyatakan pailit.

SONY , PANASONIC , SHARP , TOSHIBA , dan SANYO

1. Tidak mampu menangkap kebutuhan konsumen
Sebuah perusahaan harus mampu menangkap kebutuhan konsumen agar layanan atau produk yang diberikan diterima pasar. Namun, jika hal itu diabaikan apa yang dihadirkan perusahaan akan sia-sia karena tidak dapat diserap konsumen akibat tidak sesuai dengan kebutuhan mereka.
2. Terlalu fokus pada pengembangan produk
Fokus terhadap pengembangan produk merupakan hal yang baik dan harus dipertahankan. Namun, apa jadinya jika terlalu fokus terhadap hal tersebut? Selain melupakan kebutuhan konsumen, perusahaan yang terlalu fokus pada pengembangan produk akan kehilangan kepekaan terhadap apa yang terjadi di dalam perusahaan, situasi di luar, dan lain-lain.
3. Ketakutan berlebihan
Ketakutan bangkrut, ketakutan rugi, ketakutan tidak dapat melayani konsumen, ketakutan ketidakmampuan mengatasi masalah, semua itu wajar asal masih dalam porsinya. Namun, apabila ketakutan itu melebihi batas normal, kondisi tersebut harus diwaspadai karena akan menghambat kinerja perusahaan dan membawa kehancuran.
4. Berhenti melakukan inovasi
Inovasi merupakan hal yang wajib dilakukan oleh setiap pengusaha. Tanpa inovasi, produk-produk yang dijual lama kelamaan akan membosankan bagi masyarakat yang menjadi target pasar.
5. Kurang mengamati pergerakan kompetitor
Kurang mengamati pergerakan kompetitor akan menyebabkan sebuah perusahaan kalah bersaing dan tertinggal jauh di belakang. Sebuah perusahaan harus tetap memperhatikan langkah-langkah yang dilakukan kompetitor.
6. Harga terlalu mahal
Beberapa orang percaya bahwa harga mahal akan membuat produk sebuah perusahaan tampak lebih bagus dan lebih mewah dari aslinya. Namun, apa jadinya jika ada perusahaan baru yang mengeluarkan produk mirip dengan barang perusahaan Anda dan menjualnya jauh lebih murah? Kemungkinan akan ditinggal konsumen sangat besar.